Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Expedisi Boedopa ke Gunung Puntang Bandung

Sebenarnya expedisi ke gunung puntang di ilhami dari pengalaman saya sendiri yang sudah pernah camp ke lokasi tersebut.Waktu itu saya ikut camp dengan teman-teman sekampung.Dari pengalaman tersebutlah maka saya coba memberikan sebuah penawaran kepada team boedopa...

Bagaimana kalau next camp ke gunung puntang bandung....Begitu kelakarku

Diluar dugaan ajakan saya akhirnya di sepakati oleh team...Pada akhirnya agenda camp ke puntang dilaksanakan.Selain terkenal dengan mojang bandungnya kami juga ingin melihat suasana camp.



Ide Pembuatan Tenda Boedopa

Setiap berangkat pasti ada saja masalah yang krusial.Padahal sebelumnya sudah di prepare sebaik mungkin tetapi pas hari H.Pasti ada satu dua kekurangan yang terjadi.

Inget sekali waktu itu masalah besarnya adalah kita tidak membawa tenda,,,

Dan saya sempat bersi tegang dengan bimbim mengenai masalah ini..

Padahal tenda sendiri merupakan salah satu alat yang penting untuk camp di gunung sebagai tempat berteduh dari udara,air hujan,binatang buas dan mahluk aneh

Perseteruan yang alot ini akhirnya melunakan saya untuk balik ke rumah dan mencari tenda,solusi terbaiknya kami sewa tenda dari sekolah SD saya...

Dengan adanya  masalah ini akhirnya kita mencoba untuk membuat tenda sendiri indefenden dengan cara patungan.terbuat dari terpal yang di beli meteran kemuidan di jahit sesuai dengan keinginan.

Pada waktu itu harga tenda lumayan masih mahal.jadi kami inisiatif untuk membuatnya sendiri home made lah...




Baca juga : Kisah Di balik Boedopa

Pengalaman Pertama Camp Di Puntang

Kali ini kita naik bis sampai bandung dilanjutkan naik angkot sebanyak 2 kali sampai lokasi camp.kurang lebih ongkos yang harus kita keluarkan sebanyak 40 ribu

Sesampainya lokasi kami mencari tempat untuk memasang tenda untuk malam hari agar bisa berteduh karena cuaca sudah sore.Pas malam hari ada seseorang yang aneh merapat ke lokasi tenda kami untuk meminta api dengan alasan untuk memasak.

Pengalam yang belum begitu matang dalam dunia perkampingan akhirnya memunculkan kecurigaan akan orang-orang asing.lebih tepatnya waspada...

Maklum waktu itu kami masih cupu ibarat anak mami yang baru bisa main jauh. dari rasa was-was tersebut beberapa teman menyarankan untuk terus mewaspadai gerak geriknya...

Sehingga kami mengajaknya ngobrol sampai dini hari sekitaran  jam 2-3pagi.

Alhamdulilah tidak ada hal-hal aneh.

Malah kami sebagai junior merasa dapat sebuah ilmu dan pelajaran dari beliau mengenai kamping..

Selain itu kami juga sempat merasakan masakan beliau yang sangat enak sekali walaupun cuman bubur doank....

Pagi harinya kita coba melanjutkan expedisi  pencarian curug puntang yang ada di lokasi gunung ini.

Ketika mau buka jalan menuju lokasi curug...

Kami tersesat diujung hutan (tengah-eangah) pada saat perjalanan memang sudah terasa bahwa jalan sanagt sulit di lewati dan terjal..

Karena menimbang berbagai keuntungan dan kerugiannya selain itu cuaca juga  sudah sore..

Kami sepakati untuk tidak melanjutkan perjalanan dan memilih untuk turun gunung tidak mau menangung resiko yang sangat merugikan.

Baca Juga : Petualangan Ke cijalu Purwakarta

Hari ke dua Camp

Lokasi tenda hari kedua ini coba kita pasang di paling bawah..

Tidak jauh dari tenda kami,di sana ada sebuah terowongan gelap dan menurut informasi terowongan tersebut adalah terowongan bekas jepang untuk bersembunyi.

Pengalaman yang tidak terlupakan dan juga sangat lucu adalah pada saat team boedopa masuk ke lorong tersebut..

Memang pada awal-awal masuk ke ruangan tersebut semua team merasa berani...tapi setelah setengah lorong..pada ketakutan semua sampai-sampai ada yang mau jatuh..tarik-tarikan baju


Ekpedisi kali ini cukup memuaskan dan sesuai dengan harapan..

Walaupun tidak sampai kepuncak curugnya tidak sempat mandi di sana...


Photo ini hanya sebagian kenangan masa SMA yang takkan terulang kembali...

Terlihat jelas bahwa beban pikiran masa depan tidak begitu membebani 

pikiran kawan-kawan waktu itu..

Persahabatan dan petualangan saat itulah yang kita butuhkan...

Dimana sekarang kawan-kawanku

Sudah sibuk dengan road map kehidupan anda....

Sudah sibukkah dengan urusan keluargamu...

Sudah sibuk menjadi seorang pemimpin bagi anak-anak mu..

Ingat sifat kekanak-kanakan dalam diri kita tidak bakal hilang, Dia akan tetap berada di dalam dirimu...

Maka berlakulah sebagaimana anak-anak ketika menemukan masalah besar...

Selalu tersenyum...Tidak mudah marah...Gampang memaafkan...dan senang akan Petualangan....


MINAL AIDIN WALFAIZIN

MOHON MAAF LAHIR BATIN 2022


Baca Juga : Kisah-Kasih Di sekolah