Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hari Pertama di Philipina

Keluar dari pintu bandara manila langsung di jemput oleh Mr Kiko.Mr kiko adalah driver yang di tugaskan menjemput saya mulai dari bandara sampai dengan hotel paseo premier yang berlokasi di daerah laguna teknopark.St Rosa

Keseharian Mr kiko adalah antar jemput bos jepang (IAMC),Kiko berkata bahwa hampir 1 jam lebih  menunggu di bandara.

Selama perjalanan ke hotel paseo kami berbincang banyak, mulai dari obrolan pekerjaan, keluarga ekonomi  dan masih banyak lagi topik yang berada di philipine. 



Kondisi jalan 

Kondisi jalan disini hampir sama seperti di indonesia,Begitupun cuaca, kalau keluar dari bandara memang masih seperti di jakarta ada gedung tinggi dan bagus-bagus, tapi setelah masuk kawasan industrinya tekno park laguna sama seperti di kawasan di surya cipta.

Ada hal yang menjadi penasaran saya adalah di perjalanan supir sering berhenti ketika berada di depan polisi tidur.Padahal di sana tidak ada lampu merah tidak ada yang menyebrang baik orang ataupun kendaraan.

Ternyata setelah saya tanyakan kepada Mr kiko, para driver di sini takut di tilang kalau lewat langsung tanpa berhenti.walaupun memang tidak ada yang melihat.

Polisi yang jaga di pos akan melihat di cctv kalau kita melanggar kita akan di jegat oleh polisi dan nanti di minta menunjukan surat ijin mengendarai (SIM) selanjutnya anda di tilang.

Kira-kira jarak tempuh dari bandara manila ke hotel paseo laguna santarosa sekitar 1 jam  lebih.tekno park laguna merupakan sebuah kawasan industri terbesar ke 2 di pilipina.

Selesai koper saya di turunkan masuklah saya ke loby untuk chek in pikir saya waktu itu.Check in harus di lakukan pada jam 14 :00 namun buktinya tidak seperti itu.malah saya langsung di antar ke room nomor 511 yang berada di lantai 5.

Kebetulan kamar 511 tepat berada di ujung,walaupun ujung tapi pemandanganya cukup enak karena kamar langsung menjorok ke bagian luar atau jalan dari pencahayaan juga cukup bagus.dari ruangan ini kita bisa melihat ruko paseo,shopwise dll.

Bahasa Yang di Gunakan

Ada 2 bahasa yang di gunakan di philipine ini seperti tagalok dan english maka ketika saya ngobrol dengan Mr. kiko,pikiran sayapun bertanya kenapa beliau begitu bagus dalam bahasa inggris.

Mungkin sudah setiap hari beliau melakukannya (begitu pungkas ku)...

Bahasa nasional yang di gunakan di philipine adalah katalog kemudian yang ke 2 bahasa inggris.Selain bahasa katalog ada juga bahasa lain hampir 15 bahasa. yang 15 itu adalah bahsa daerah menurut saya.

Kejadian yang Lucu

Ada kejadian Lucu yang bisa di jadikan pengalaman,pertama ketika saya mau charger hp indicator di hp tidak menunjukan sedang cash.mungkin chargernya yang rusak,karena penasaran akhirnya saya charger  laptop juga ternyata sama tidak mau mencharger.

mungkin perlu adaftor gelakak ku setelah di pasang adaftro sama saja tidak mau mencharger dan untuk memastikanya apa memang benar listrik tidak menyala kemudian saya menyalakan lampu,ac dan juga televisi dan ketika menekan tombol saklar benar saja tidak bisa nyala.

Dengan rasa penasaran dan juga takut saya  coba menelepon reseption untuk mengadukan masalah ini pada saat di telp saya tidak mengerti penjelasanya.

datanglah orang teknisi ke room setelah tahu  malunya minta ampun.jadi selama kita ingin menyalakan listrik di hotel ini harus menancapkan kunci kamar tadi ke  bagian yang terpasang .

Seketika juga ketika memasukan kartu ke dalam langsung menyala semua baik lampu ac, dan juga hp cgharger.malu nya minta ampun maklum jarang ke hotek jadi begini.




Kalau tanpa perantara dowa mungkin saya belum bisa merasakan menginap di hotel,naik pesawat dan juga merasakan kota philipina.(terima kasih Dowa)

Kejadian ke 2 kalau mau naik ke lantai 5 (room kita) harus menempelkan kartu room ke tombol elevator.secara otomatis tombol akan mengantarkan kita ke bagian lantai yang di tuju.

Namun pada saat itu saya cuman menekan tombol saja dan apa yang terjadi pintu elevator tadi kebuka kembali dan masih berada di bagian ground.(lobby)

Kejadian yang ke 3 mengenai jadwal perubahan pickup dari hotel ke IAMC di esok harinya, yaitu dari sebelumnya  jam 7:15 di rubah ke 6:30 pada saat pick up.

Mungkin ada mis komunikasi (masing-masing tidak mengerti bahasa) saya ingi di ganti ke jam 6 30 untuk keseluruhan man power yang bekerja di iamc mereka pikir saya harus informasi dulu ke atasan dan selanjutnya bagaimana prosedurnya saya pikir jam 6 baru kita berangkat padahal  7;15 baru berangkat dari hotel ke iamc,

Hampir 2 kali saya melakukan ini karena kurang bahasa namun saya pikir mereka jago juga dalam bahasa inggris oke dan bahasa jepang juga oke saya yang menafsirkan kurang paham karena.

karena alasana ini juga motivasi ingin belajar bahasa jepang ingin lebih di tingkatkan minimal kaiwanya.


Mulai dari turun bandara sampai datang ek hotel saya belum sarapan hanya di pesawat saja.mau tidak mau saya mencari tahu di mana tempat untuk makan setelah menanyakan kepada senior saya baik pak huda dan anjas.

Bagian toko disini seperti di daerah pertokoan tekno mark yang ada barang apa saja di sini lumayan brandied dan banyak juga orang-orang kaya belanja disini dan melepaskan hari liburnya.

siang itu makan siang pertama kali di philipina makan dengan kfc.jarak antara hotel dan restoran ini lumayan jauh juga yah,,hampir dari dowa ke warung nasi padang rolling hell.

pas mau menyuap nasi dan ayam goreng kenapa tidak ada saos sperti di indonesia.padahal saosnya itu berwarna coklat rasanya lada saja,wastfel juga tidak ada.

pada suapan pertama rasanya terlalu pedas,,jadi benar yang di katakin anjas kita harus membawa saos sachetan.mungkin setiap negara berbeda-beda di indonesia umumnya suka dengan yang pedas namun disnis tidak.

selesai urusan perut saya berlanjut mengelilingi kota ynag berada di paseo di daerah paseo ini banyak sekali ruko-ruko baik makanan sampai dengan passion.

lalu ada juga tempat terbukanya untuk bermain,, banyak kaula muda yang nongkrong disni. bnyak yang berbeanja karena mungkin sekarang libur panjang natal. mayoritas penduduk philipine orang kristen banyak juga acc cristmas yang di panag baik di toko ataupundi restoran.