Cerita Mengikuti Tes Stifin
Alhamdulilah Akhirnya saya sudah merasakan mengikuti workshop stifin level satu yang di adakan oleh rumah stifin banten kemarin 8 maret 2015. di hotel grand mangku putra banten jawa barat,walaupun saya datang telat sampai lokasi jam 10.15 Wib,
karena harus berangkat dari karawang jam 5 pagi,,Saya hanya mendengar sedikit presentasi yang di berikan oleh kek jamil sebagai pelaku trainer stifin dan juga kakeknya para trainer di indonesia.
Walaupun sedikit mendengarkan penjelasan pak jamil tapi ada satu kata yang memang membuat saya harus terus aktif dalam kegiatan stifin atau fungsi stifin sendiri sangat bagus diantaranya
orang tua sangat berdosa sekali ketika menyekolahkan anak tidak sesuai potensi anak itu sendiri yang memang sudah di berikan oleh Allah swt sejak lahir
Setelah acara kek jamil di lanjut dengan sesi kedua workshop stifin. yang di pandu oleh dua dara yang mana itu adalah anaknya sang penemu stifin (farid poniman)
Ada satu yang sangat menarik dari gaya yang di tampilkan sang trainer yaitu para trainer mencoba menari sebelum masuk kepada materi,serta diiringi lagu sesuai tema hidup gue banget,
Mungkin ada satu kekurangan buat saya sendiri para trainer muda ini kurang dalam segi penjelasan materinya serta kurang lantang seperti bapaknya
Selesai makan dan sholat zuhur masuk ke sesi ketiga pemaparan materi yang di bawakan sang trainer pak beni penulis buku potensial genetic.Point-point penjelasannya menarik bahkan sangat jelas.
Saya menyimpulkan bahwa sebagian kita terpengaruh oleh lingkungan yang memberikan kontribusi 80% dalam kehidupan kita,walaupun sempat duduk di depan tapi saya gagal dalam tes ujian menjadi promotor stifin,
Aduh,,,,mudah-mudahan di lain waktu saya bisa tes ujian menjadi promotor kembali agar saya bisa menjadi penggiat stifin.Serta bisa memberikan manfaat,kontribusi banyak bagi sesama manusia khususnya orang yang terdekat lebih dahulu
Sesi terakhir adalah sesi tanya jawab dengan sang penemu farid poniman,,,
pak farid menjelaskan tentang kelebihan stifin,bercerita awal muasal penemuan stifin,sang penemu adalah seorang aktifis ketika mahasiswa dia sangat senang sekali dengan dunia pelatihan,kegiatan dll
Beliau bekerja di suatu tempat yang mana pekerjaannya adalah mengenai pengembangan sumber daya manusia untuk menemukan potensi bakat yang sudah di punya oleh manusia sejak lahir melalui tes tulis,t
Beliau dengan 2 orang temannya membuat perusahaan pelayanan SDM berfokus pada pelatihan kepemimpinan setiap peserta yang mau masuk ke dalam pelatihan harus di tes dulu dia itu tife mana,agar hasil pelatihan bisa maksimal,kompeten,
Namun masih jalur pada tes tulis sang penemu mencoba terobosan baru agar tes ini tidak berubah,ketemulah metode sidik jari ini,Atau yang di kenal Stifin,
Pada tahun ini juga Stifin sedang mengembangkan penelitian mengenai DNA Stifin mudah-mudahan akhir tahun 2015 sudah ada.
Setelah rangkaian semiar berakhir, saya pulang ke karawang dimana masih membutuhkan waktu sekitar 5 jam,,,di dalam bis saya bertemu seorang wisatawan asing dan saya bercengkrama dengan dia,
Apa manfaatnya bagi saya setelah mengikuti pelatihan stifin yang sudah banyak saya korbankan selain saya harus cuti dalam hal kerjaan saya juga harus menguras kocek 500 rb untuk tes serta biaya akomodasi ini.mudah-mudahan allah membalas dengan apa yang saya cita-citakan dan impikan amin,,,